03 Juli 2009

debat capres 2009

tak terasa debat final capres 2009-2014 baru saja selesai semalam. ini berarti, pemilu presiden tinggal 5 hari lagi. fiiuuhh, deg-degan rasanya jantung ini menanti siapa yang akan menjadi presiden Indonesia selanjutnya.

Perasaan ini disadari atau tidak pasti dirasakan juga oleh masyarakat Indonesia lainnya. berbeda dengan pemilu presiden sebelumnya yang kurang bisa menarik perhatian dan emosi kita sebagai rakyat yang menyaksikan.

Mengapa hal itu bisa terjadi?

banyak faktor yang turut mempengaruhi hal ini, diantaranya adalah kandidat yang bersaing, para tim sukses masing-masing calon lewat argumen-argumen pedas & iklan-iklannya, dan KPU melalui program debatnya yang walaupun menuai kritik di awal, akan tetapi tidak bisa dipungkiri turut menambah semarak pemilu tahun 2009.

pada kali ini, saya lebih menyoroti faktor debat presiden yang dilaksanakan semalam.

disadari atau tidak, diakui ataupun tidak, makin hari persaingan antar capres sepertinya makin memanas antara kubu SBY-Boediono dengan kubu JK-WIN. hal ini makin terlihat pada debat capres yang dilaksanakan tanggal 3 Juli 2009. pada saat itu terlihat bagaimana capres Megawati seolah-olah tidak terlalu diajak dalam "permainan". Megawati seakan terpisah dari perbincangan antara JK dengan SBY. akibatnya penonton yang menyaksikan menjadi kurang interest setiap giliran Megawati menyampaikan visi-misi dan argumen atas setiap pernyataan yang diberikan kepadanya.

padahal jika di nilai, penampilan Megawati semalam adalah penampilan terbaiknya selama acara debat capres ini dilakukan. akan tetapi apa mau di kata, penampilannya tetap saja tenggelam & kalah bersaing dari 2 kompetitornya yang lain.

o iy, sebagai info bagi para pembaca semua, saya bukanlah tim sukses salah satu capres yang berkompetisi saat ini. akan tetapi kalau boleh jujur, jika disuruh menilai penampilan dari debat capres semalam (3 Juli 2009), saya memberikan nilai untuk penampilan terbaik kepada capres JK (Jusuf Kalla). karena selain memang dia mampu mencairkan suasana dengan "gayanya", dia juga mampu membuat SBY salah menjawab ketika SBY mengatakan bahwa iklan satu putaran bukanlah iklan dari pihaknya, padahal kita tahu selama ini tim sukses SBY-Boediono mati-matian memperjuangkan pemilu capres 1 putaran, walaupun memang setelah acara tersebut para tim sukses SBY langsung mengklarifikasi dengan argumen-argumennya, akan tetapi, pernyataan tersebut sudah terlanjur keluar dari pihak SBY dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia yang sempat menonton acara tersebut.

nah sekarang, giliran kita semua rakyat Indonesia yang harus berjuang bekerja keras untuk berfikir dan kemudian menentukan siapa capres pilihan kita nanti yang akan kita pilih (contreng), janganlah kita terlalu berfikir satu putaran atau dua putaran, karena anggarannya memang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk dua putaran.

yang terpenting adalah, kita bisa mendapatkan presiden yang terbaik bagi bangsa Indonesia, yang mampu membawa bangsa yang kita cintai ini lebih baik lagi kedepannya. dan jika calon yang kita unggulkan belum memenangkan pemilu kali ini, janganlah kita menjadi tidak mendukung program-program yang dibuat oleh pemerintah terpilih nanti, selama program tersebut membawa kebaikan bagi kebanyakan rakyat, kita sebaiknya mendukungnya.

jadi,,,,,
pemilu 2009....kami dataaannnggggg!!!!!

0 komentar: